Belajar dari Nenek Rasmini, Pengais Rezeki di Aksi 4 November >>???

nenek-rasmini

NENEK Rasmini (72), memanfaatkan momen aksi bela Islam ini untuk mendulang rezeki. Warga Galur Jakarta pusat ini mengaku berjualan sejak tadi subuh, Jumat (4/11/2016), mulai dari Monas hingga Istana Negara.

Nenek lebih dari separuh baya ini, biasanya berprofesi sebagai tukang sapu di Monas. Namun, kali ini ia berinisiatif untuk memanfaatkan menjajakan makanan ringan bagi para demonstran di instana negara.

“Kalau biasanya saya kerjanya nyapu jalanan di Monas, tapi karena ada demo saya jadi dagang,” ucap Rusmini, seperti dikutip dari skanaa.


Nenek Rasmini mengaku ia telah mengais keuntungan sebesar Rp. 25 ribu. Sebelumnya, ia juga pernah berjualan makanan ringan di Galur, sebelum akhirnya digusur.

“Saya sebelumnya jual jajanan di Galur, sebelum jualannya digusur,” imbuhnya.

Ia mengaku, alasan ia berjualan karena tidak ingin menyusahkan anaknya meskipun telah berusia lanjut. Baginya usia bukan halangan untuk terus menjemput rezekinya sendiri. “Saya akan bekerja semampu saya. Dulu saya kebanjiran juga tetap mencari nafkah, berdagang untuk makan. Enggak mau minta-minta,” pungkasnya.

0 Response to "Belajar dari Nenek Rasmini, Pengais Rezeki di Aksi 4 November >>???"

Posting Komentar

adnow1

ctr1