Kisah tragis dialami oleh seorang pria yang dulunya sang juara adzan di kampungnya saat masih kecil. Tapi setelah dewasa ia malah dikerangkeng di sawah oleh orangtuanya karena mengalami gangguan jiwa dan sering mengamuk.
Pria ini bernama Dadan Danil (34) yang merupakan warga Kampung Selakaso Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya, Jabar.
Sejak enam tahun lalu, ia dikerangkeng oleh ayahnya Danil Solihin (60) karena sering mengamuk dan merusak rumah.
Menurut Solihin anaknya pernah berjualan bakso di Karawang dan sempat sukse dengan usahanya itu. Namun, sejak enam tahun lalu, anaknya pulang kampung dan mengaku sering sakit kepala.
Danil pun sering mengamuk dan kadang memecahkan kaca rumah warga serta menyerang warga. Oleh sebab itu, Solihin tidak punya pilihan lain selain mengkerangkeng anaknya di tengah sawah.
Setiap hari Danil diberi makan oleh ibunya Uum (59) sebanyak 3 kali sehari. Ibunya mengaku saat masih kecil Danil pernah membanggakan orangtua dengan memenangkan lomba adzan.
“Kadang kalau ada azan anak saya ketika di dalam pasungan suka mengikuti azan,” tuturnya, seperti dilansir forum.suara.com
Solihin dan Uum tidak pernah memeriksakan anaknya ke rumah sakit, alasannya karena tidak ada biaya. Tapi berkat sejumlah masyarakat dan relawan yang membantu mereka, akhirnya Danil di bawa ke RSJ Bandung.
Uum mengaku senang dan berharap jika anaknya itu bisa sembuh seperti dulu lagi. Masyarakat di sana juga ikut berharap Danil bisa sembuh dari penyakitnya itu.
0 Response to "Sungguh Tragis, Sang Juara Azan Itu Kini Dikerangkeng di Sawah !!! Inilah yang Terjadi ???"
Posting Komentar