MIE instan, sering dianggap pengganti terbaik makanan berat. Kita hanya perlu dua atu tiga menit untuk mendapatkan satu porsi mie instan. Menurut World Instant Noodle Association, di tahun 2015 saja, China, Indonesia dan Jepang adalah negara-negara dengan konsumsi mie instan tertinggi di dunia.
Tapi seperti yang sudah banyak diberitakan, bahwa ada hal yang harus diperhatikan manakala kita mengonsumsi mie instan, utamanya jika terlalu sering.
Ada juga mitos umum bahwa menambahkan sayuran bisa meningkatkan nilai gizi mie instan, namun seperti banyak makanan, sayuran dan buah-buahan tidak melawan efek negatif dari setiap produk makanan yang tidak sehat.
Nah, apa saja efek yang harus diperhatikan jika kebanyakan mengonsumsi mie instan? Berikut kami kutip dari thealthbenefitsof.com.
1. Merusak pencernaan
Salah satu masalah kesehatan jika Anda suka makan mie instan yakni bisa merusak pencernaan. Menurut sebuah penelitian, keseringan makan mie instan bisa menyebabkan sembelit, diare, sakit perut, naiknya asam lambung, kembung, hingga masalah lambung lainnya.
2. Meningkatkan tekanan darah
Baca Juga :
Suka makan mie instan juga bisa meningkatkan tekanan darah. Hal ini dikarenakan mie instan memiliki kandungan natrium yang mampu merusak ginjal, serta retensi cairan di tangan dan kaki.
3. Menurunkan sistem metabolisme
Sering makan mie instan juga bisa menurunkan sistem metabolisme. Makan mie instan mampu menyebabkan akumulasi racun dalam tubuh yang berasa dari zat penambah rasa, pewarna, dan pengawet di dalamnya.
4. Menyebabkan kanker
Salah satu penyakit terparah ketika kamu sering mengkonsumsi mie instan yakni bisa menyebabkan kanker. Mie instan mengandung bermacam zat pengawet yang bisa menyebabkan kanker.
5. Kerusakan lever
Mengkonsumsi mie instan juga bisa merusak kesehatan lever. Hal ini dikarenakan mie instan mengandung humektan atau zat anti beku yang mampu menyebabkan kerusakan ginjal dan lever.
6. Peningkatan berat badan
Sering makan mie instan bisa memengaruhi kesehatan berat badan. Mie instan terbuat dari karbohidrat yang mengandung banyak zat aditif seperti MSG, garam, dan penguat rasa lainnya. []
Sumber: InspiraData
Tapi seperti yang sudah banyak diberitakan, bahwa ada hal yang harus diperhatikan manakala kita mengonsumsi mie instan, utamanya jika terlalu sering.
Ada juga mitos umum bahwa menambahkan sayuran bisa meningkatkan nilai gizi mie instan, namun seperti banyak makanan, sayuran dan buah-buahan tidak melawan efek negatif dari setiap produk makanan yang tidak sehat.
Nah, apa saja efek yang harus diperhatikan jika kebanyakan mengonsumsi mie instan? Berikut kami kutip dari thealthbenefitsof.com.
1. Merusak pencernaan
Salah satu masalah kesehatan jika Anda suka makan mie instan yakni bisa merusak pencernaan. Menurut sebuah penelitian, keseringan makan mie instan bisa menyebabkan sembelit, diare, sakit perut, naiknya asam lambung, kembung, hingga masalah lambung lainnya.
2. Meningkatkan tekanan darah
Baca Juga :
Suka makan mie instan juga bisa meningkatkan tekanan darah. Hal ini dikarenakan mie instan memiliki kandungan natrium yang mampu merusak ginjal, serta retensi cairan di tangan dan kaki.
3. Menurunkan sistem metabolisme
Sering makan mie instan juga bisa menurunkan sistem metabolisme. Makan mie instan mampu menyebabkan akumulasi racun dalam tubuh yang berasa dari zat penambah rasa, pewarna, dan pengawet di dalamnya.
4. Menyebabkan kanker
Salah satu penyakit terparah ketika kamu sering mengkonsumsi mie instan yakni bisa menyebabkan kanker. Mie instan mengandung bermacam zat pengawet yang bisa menyebabkan kanker.
5. Kerusakan lever
Mengkonsumsi mie instan juga bisa merusak kesehatan lever. Hal ini dikarenakan mie instan mengandung humektan atau zat anti beku yang mampu menyebabkan kerusakan ginjal dan lever.
6. Peningkatan berat badan
Sering makan mie instan bisa memengaruhi kesehatan berat badan. Mie instan terbuat dari karbohidrat yang mengandung banyak zat aditif seperti MSG, garam, dan penguat rasa lainnya. []
Sumber: InspiraData
0 Response to "6 Penyakit yang Bisa Datang Akibat Makan Mie Instan !!!"
Posting Komentar