Pernah ada yang bilang, wajar saja saya bisa tampil gaya karena suami saya Natali Ardianto seorang Direktur, yang pasti mampu membiayai lifestyle saya. Iya, dia mampu. Tapi kami nggak pernah belanja melampaui kemampuan.
Asal tahu saja, baju paling mahal yang saya punya "hanya" seharga 1,5 juta itupun diendorse suatu brand. Tidak ada apa2nya dibanding kawan saya yang beli 1 ((kaos)) harga 13 juta.
Suami, saya tawarkan sepatu Tod's atau Bally harga super spesial pas bazaar saja menolak, padahal sepatu kerjanya cuma ada satu.
Bahkan saat Wakai diskon 50% pun cuma lihat2 tapi ngga beli karena merasa masih mahal.
Meski income terus bertambah (alhamdulillah), tapi lifestyle kami tidak banyak berubah. Setiap ada kenaikan pendapatan, kelebihannya langsung diputar lagi untuk investasi, tabungan masa depan, atau beli properti. Yah sekali2 jalan2 liburanlah :))
Inilah stage hidup kami saat ini. Jika beberapa tahun ke depan kami sudah mencapai keamanan finansial total yang uangnya nggak habis2, mungkin akan beda lagi. Tapi tulisan ini akan mengingatkan kami untuk tetap menginjak bumi.
Jadi, kembali lagi ke pertanyaan 2 hari lalu: berapa harga dress (tanpa outer) yang saya pakai ini? Ada yang tebak 300rb, 200rb, 150rb, 100 rb...
Jawaban yang benar datang dari seorang teman di Facebook, Nur Hasanah : 50ribu! Yes, dress merah ini saya beli baru (bukan bekas!) cuma 50rb di PLAZA PONDOK GEDE minggu lalu :)
Nggak malu istri direktur pakai baju 50ribu? Hmm.. gimana kalo dibalik: istri direktur aja nggak malu pakai baju 50ribu, kamu nggak malu pakai barang mahal tapi gaji habis buat bayar / nyicil / nunggak / ngutang / pakai uang orang?
sumber : facebook Nuniek Tirta Sari
Asal tahu saja, baju paling mahal yang saya punya "hanya" seharga 1,5 juta itupun diendorse suatu brand. Tidak ada apa2nya dibanding kawan saya yang beli 1 ((kaos)) harga 13 juta.
Suami, saya tawarkan sepatu Tod's atau Bally harga super spesial pas bazaar saja menolak, padahal sepatu kerjanya cuma ada satu.
Bahkan saat Wakai diskon 50% pun cuma lihat2 tapi ngga beli karena merasa masih mahal.
Meski income terus bertambah (alhamdulillah), tapi lifestyle kami tidak banyak berubah. Setiap ada kenaikan pendapatan, kelebihannya langsung diputar lagi untuk investasi, tabungan masa depan, atau beli properti. Yah sekali2 jalan2 liburanlah :))
Inilah stage hidup kami saat ini. Jika beberapa tahun ke depan kami sudah mencapai keamanan finansial total yang uangnya nggak habis2, mungkin akan beda lagi. Tapi tulisan ini akan mengingatkan kami untuk tetap menginjak bumi.
Jadi, kembali lagi ke pertanyaan 2 hari lalu: berapa harga dress (tanpa outer) yang saya pakai ini? Ada yang tebak 300rb, 200rb, 150rb, 100 rb...
Jawaban yang benar datang dari seorang teman di Facebook, Nur Hasanah : 50ribu! Yes, dress merah ini saya beli baru (bukan bekas!) cuma 50rb di PLAZA PONDOK GEDE minggu lalu :)
Nggak malu istri direktur pakai baju 50ribu? Hmm.. gimana kalo dibalik: istri direktur aja nggak malu pakai baju 50ribu, kamu nggak malu pakai barang mahal tapi gaji habis buat bayar / nyicil / nunggak / ngutang / pakai uang orang?
sumber : facebook Nuniek Tirta Sari
0 Response to " Kaya Bukan Berarti Harus Memakai Barang Branded, Istri Direktur Tiket.com Ini Bikin Status Yang Menghebohkan Netizen ! ! !"
Posting Komentar