Seperti Ini 5 Perbedaan Antara Pemilu di Amerika dan Indonesia. Mencolok Banget Dah!!

Amerika Serikat dikabarkan akan mengadakan Pemilu untuk mencari kandidat yang pantas menjadi orang pertama dalam menggantikan presiden Barack Obama. Dalam pemilu tersebut , hanya ada dua kandidat yang menjadi calon Presiden AS.

Tradisi dua kandidat itu sama halnya dengan pemilu yang terjadi di Indonesia. Dengan dua kandidat , persaingan pun akan terbilang semakin ketat.

Indonesia dan Amerika Serikata sama – sama merupakan negara parlemen. Walaupun begitu, tetap saja ada perbedaan yang mencolok saat pemilu berlangsung.

Seperti yang dilansir dari Brilio.net, inilah dia diantaranya :
1. Jumlah partai


Pemilihan umum di AS dikuasai oleh dua partai besar, yaitu Partai Demokrat dan Republik. Sebenarnya dalam konstitusi AS tidak ada batasan dalam jumlah partai. Namun dalam sejarah dan tradisinya hanya dua partai besar tersebut yang selalu menguasai pemilu.
2. Cara menentukan calon presiden


Salah satu perbedaan pemilu di Indonesia dan Amerika Serikat yakni jika di Indonesia setiap partai politik bebas mengajukan calon presidennya. Capres ini pun umumnya ditunjukan langsung oleh partai yang mengusungnya.

Sementara di AS, masyarakat merupakan pihak yang memiliki pengaruh kuat dalam pemilihan capres dari setiap partai politik. Capres akan ditentukan melalui pemilu pendahuluan, baik melalui sistem kaukus ataupun primary.
3. Cara menentukan pemenang pemilu


Pemilihan umum di Indonesia dan Amerika Serikat yakni dari cara menentukan pemenang pemilu. Jika di Indonesia, siapa pun yang berhasil meraih suara terbanyak dalam pemilu maka langsung berhak dianggap sebagai pemenang.

Berbeda dengan di AS, kemenangan seorang capres ditentukan oleh 538 perwakilan negara bagian (electors) yang tergabung dalam electoral college. Keberadaan electoral college ini diatur dalam konstitusi AS Pasal 2 Ayat 3. Sementara itu, untuk memenangkan pilpres dibutuhkan 270 suara elector.

Setelah pemilihan presiden diselenggarakan, maka pada bulan Desember electoral college akan mengadakan. Di kebanyakan negara bagian, anggota electoral college memberikan suara mereka berdasarkan suara mayoritas pemilih di negara bagian mereka.
4. Waktu pemilu


Perbedaan pemilu di Indonesia dan Amerika Serikat juga dilihat dari waktu pemilu. Pemilu AS diselenggarakan setiap empat tahun sekali pada bulan November tahun genap. Pemilu selalu jatuh pada hari Selasa. Sementara itu di tanah air kita , pemilihan presiden jatuh setiap 5 tahun sekali.
5. Atribut saat pemilu


Dan salah satu perbedaan pemilu di Indonesia dan di Amerika Serikat yakni terlihat dari atribut saat pemilu. Jika di Indonesia, atribut-atribut ini dipasang secara berlebihan sehingga terlihat mengotori berbagai wilayah.

 

Berbeda dengan di Amerika Serikat , walaupun pemilu akan berlangsung dalam waktu dekat namun jarang terlihat ada spanduk atau pamflet ajakan untuk memilih Hillary atau Trump yang terpampang di jalanan.

Nah, itulah dia kelima perbedaan antara pemilu Indonesia dan Amerika Serikat.

Tweet