INI bukan olimpiade renang saudara, ini bukan acara panggang kambing guling saudara, ini bukan pengumpulan buku bekas saudara, ini bukan sisa-sisa syuting film peperangan saudara, ini adalah pembantaian saudara-saudara kita; Ya inilah nasib muslim Rohingya!
Jasad-jasad mengapung hingga membusuk dipenuhi belatung, ibu dan bayi dibakar hidup-hidup serupa daging panggang yang layak diasup, kitab suci Al-Qur’an ditumpuk seperti sampah kemudian menjadi limbah, rumah-rumah terbakar menjadi abu yang bercampur dengan bau mesiu; Ya! inilah nasib muslim Rohingya!
Jangan merasa seperti malaikat kalau hanya mahir berdebat, jangan merasa politik paling pakar kalau hanya sebatas ujar, jangan merasa paling bijaksana kalau hanya sibuk mencela, sementara muslim Rohingya tak mampu buka suara, penderitaan panjang tiada terkira, nyawa seolah tiada harganya; Ya! Inilah nasib muslim Rohingya!
Kalian boleh saja turun ke jalan membela Tuhan, kalian boleh teriak menggemakan takbir hingga seluruh dunia memberitakan, kalian boleh menuntut hingga penista agama dipenjarakan, tetapi berani juga turun rezeki membantu muslim Rohingya yang membutuhkan, teriak Allahu Akbar di daerah rawan konflik sebagai jihad memerdekakan, bahkan mati syahid membela agama Islam yang betul-betul jauh lebih dinistakan; Ya! Bantulah muslim Rohingya jika punya keberanian!
Ini tentang politik Islam yang betul-betul harus ditegakkan, ini tentang harga diri umat Islam yang betul-betul dilecehkan, ini tentang ribuan penganut muslim yang meregang nyawa akibat tragedi pembantaian, jika kalian menutup mata adakah buta terhadap keadilan, jika kalian gentar adakah pincang melangkah ke jalan kebenaran, jika kalian pura-pura tak mendengar adakah kalian tuli terhadap suara rintihan penderitaan; Ya! suara kepedihan saudara muslim Rohingya yang hidup di bawah kezaliman!
Alihkan fokus untuk sedekah bagi mereka, kumpulkan dana salurkan untuk saudara-saudara muslim Rohingya, barangkali sedekah yang kalian kumpulan akan menjadi pelipur lara, menjadi obat penawar bagi mereka, bukankah hal yang demikian jelas pilihan yang sangat bijaksana, dan betul-betul berfaedah untuk dunia-akhirat karena betul-betul memanusiakan harga diri seorang manusia? Bela agama bukan sekadar aksi damai hingga beberapa episode, tetapi juga berupaya membangun peradaban yang porak poranda bagi muslim Rohingya hingga beberapa dekade, berjuang agar kehidupan saudara sesama muslim di sana tak lagi kere, setidaknya bisa memiliki pakian yang layak hingga merasa nyaman menatap matahari sore, lalu esok pagi bangun dengan gairah takwa yang semakin oke!
Jasad-jasad mengapung hingga membusuk dipenuhi belatung, ibu dan bayi dibakar hidup-hidup serupa daging panggang yang layak diasup, kitab suci Al-Qur’an ditumpuk seperti sampah kemudian menjadi limbah, rumah-rumah terbakar menjadi abu yang bercampur dengan bau mesiu; Ya! inilah nasib muslim Rohingya!
Jangan merasa seperti malaikat kalau hanya mahir berdebat, jangan merasa politik paling pakar kalau hanya sebatas ujar, jangan merasa paling bijaksana kalau hanya sibuk mencela, sementara muslim Rohingya tak mampu buka suara, penderitaan panjang tiada terkira, nyawa seolah tiada harganya; Ya! Inilah nasib muslim Rohingya!
Kalian boleh saja turun ke jalan membela Tuhan, kalian boleh teriak menggemakan takbir hingga seluruh dunia memberitakan, kalian boleh menuntut hingga penista agama dipenjarakan, tetapi berani juga turun rezeki membantu muslim Rohingya yang membutuhkan, teriak Allahu Akbar di daerah rawan konflik sebagai jihad memerdekakan, bahkan mati syahid membela agama Islam yang betul-betul jauh lebih dinistakan; Ya! Bantulah muslim Rohingya jika punya keberanian!
Ini tentang politik Islam yang betul-betul harus ditegakkan, ini tentang harga diri umat Islam yang betul-betul dilecehkan, ini tentang ribuan penganut muslim yang meregang nyawa akibat tragedi pembantaian, jika kalian menutup mata adakah buta terhadap keadilan, jika kalian gentar adakah pincang melangkah ke jalan kebenaran, jika kalian pura-pura tak mendengar adakah kalian tuli terhadap suara rintihan penderitaan; Ya! suara kepedihan saudara muslim Rohingya yang hidup di bawah kezaliman!
Alihkan fokus untuk sedekah bagi mereka, kumpulkan dana salurkan untuk saudara-saudara muslim Rohingya, barangkali sedekah yang kalian kumpulan akan menjadi pelipur lara, menjadi obat penawar bagi mereka, bukankah hal yang demikian jelas pilihan yang sangat bijaksana, dan betul-betul berfaedah untuk dunia-akhirat karena betul-betul memanusiakan harga diri seorang manusia? Bela agama bukan sekadar aksi damai hingga beberapa episode, tetapi juga berupaya membangun peradaban yang porak poranda bagi muslim Rohingya hingga beberapa dekade, berjuang agar kehidupan saudara sesama muslim di sana tak lagi kere, setidaknya bisa memiliki pakian yang layak hingga merasa nyaman menatap matahari sore, lalu esok pagi bangun dengan gairah takwa yang semakin oke!
0 Response to "Rohingya yang (Hampir) Terlupa !!!"
Posting Komentar