Presiden Joko Widodo memilih mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta Tangerang di tengah aksi damai yang dilakukan di Jakarta, Jumat (4/11).
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Jokowi saat di bandara telah meminta untuk kembali ke Istana Merdeka. Bahkan ia meminta hingga tiga atau empat kali.
"Tapi aksesnya susah," ujar dia usai Jokowi menyampaikan hasil rapat koordinasi terbatas, Sabtu (5/11).
Hal itu membuat pasukan pengamanan presiden menahan kepulangan Jokowi ke Istana.
Demikian seperti dilansir Republika Online.
ALASAN atau cara ngeles pihak Istana ini pun mendapat cibiran dari publik netizen.
Hare gene seorang presiden masa alat transportasi cuma darat. Apa dipikir publik pada bodoh?
"Akses kembali ke Istana susah??
Pakde, sampeyan itu Presiden bukan walikota atau pengusaha meubel. Kalo buat skenario berbohong dan kabur itu yang agak masuk akal sedikit lah, misalnya diculik ke Rengasdengklok gitu lho jadi seperti adegan fiksi..
Langit jakarta kemarin rame lho helikopter di atas kami, masih susah juga kah ???"
Ujar Agus Santoso di laman fb-nya mengomentari berita Republika "Akses Sulit Jadi Dalih Jokowi tak Kembali ke Istana".
Agus lantas mengunggah dua foto kondisi langit Jakarta saat 411 dimana banyak helikopter. Di Jakarta memang sekarang sudah banyak helikopter taxi milik swasta untuk alat transportasi yang disewakan, ya seperti taxi di darat.
PRESIDEN itu bisa gunakan apa saja segala resource yang dimiliki negara, ada banyak helikopter, bahkan bisa dikawal F-16 kalo darurat.
Masa sih seorang presiden kalah dengan Syahrini?
Hindari Macet, Syahrini Pamer Naik Helikopter
JUJUR sajalah.... kalo memang tidak mau menemui ratusan ribu rakyatnya yang datang ke Istana.
Mereka rakyat Indonesia loh.
0 Response to "Sungguh Ironi Ketika Presiden Kalah Dengan Syahrini, Karena Beralasan Akses Sulit Buat Jokowi Tak Kembali Ke Istana! "
Posting Komentar